RAMALAN I CHING
I Ching: Pandangan tentang Kehidupan dan Kebijaksanaan Kuno
I Ching (Baca: Yee Jing), juga dikenal sebagai "Kitab Perubahan", adalah salah satu karya klasik Tiongkok yang paling berpengaruh. Meskipun awalnya digunakan sebagai alat ramalan, I Ching telah berkembang menjadi sumber kebijaksanaan filosofis yang mendalam yang masih relevan hingga saat ini.
Asal Usul
I Ching berasal dari Tiongkok kuno, dengan akar sejarah berusia 5000 tahun. Kitab ini dikaitkan dengan legenda Kaisar Fu Xi, seorang pemimpin legendaris Tiongkok yang hidup sekitar 2800 SM. Dikatakan bahwa Fu Xi menciptakan delapan trigram pertama, yang kemudian berkembang menjadi sistem 64 hexagram yang menjadi inti dari I Ching saat ini. Bukan hanya ramalan, I Ching juga merupakan suatu ajaran kebijaksanaan yang jika dimanfaatkan dengan baik dapat membantu mencari jalan keluar dari kesulitan hidup. Masyarakat Tiongkok kuno percaya bahwa nasib dapat menentukan Tao atau jalannya. Semua yang ada didunia ini tidak terjadi secara kebetulan, semua memiliki tandanya. I Ching membantu kita berkomunikasi dengan Sang Pencipta.
Konsep Dasar
Sentral bagi I Ching adalah keyakinan bahwa alam semesta diatur oleh kekuatan yang berlawanan tetapi saling melengkapi, yang dikenal sebagai Yin dan Yang. Yin mewakili unsur yang gelap, pasif, dan feminin, sementara Yang yang mewakili unsur yang terang, aktif, dan maskulin. Kombinasi dari Yin dan Yang membentuk trigram, yang kemudian digabungkan untuk membentuk hexagram.
Ada dua jenis metode yang umum dilakukan dengan menggunakan I Ching: metode koin dan metode batang. Dalam kedua kasus tersebut, hasil dari metode tersebut digunakan untuk membangun hexagram yang kemudian diinterpretasikan.
Filosofi dan Kebijaksanaan
Meskipun sering digunakan untuk meramalkan masa depan, I Ching sebenarnya lebih dari sekadar alat ramalan. Ini juga merupakan sumber kebijaksanaan filosofis yang mendalam, yang menawarkan wawasan tentang berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk hubungan, karir, dan pertumbuhan pribadi.
Salah satu konsep kunci dalam I Ching adalah konsep perubahan yang tidak terelakkan. Kitab ini mengajarkan bahwa satu-satunya hal yang pasti adalah perubahan, dan bahwa kita harus belajar untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut dengan bijaksana.
Aplikasi Modern
Meskipun berasal dari zaman kuno, I Ching tetap relevan dalam dunia modern. Banyak orang masih menggunakan kitab ini untuk mendapatkan wawasan tentang masalah yang kompleks atau keputusan yang sulit. Selain itu, prinsip-prinsip filosofis I Ching juga telah diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk manajemen bisnis, psikologi, sampai seni bela diri. Banyak yang menemukan nilai introspektif dalam proses mempertimbangkan pesan-pesan yang disampaikan oleh I Ching.
Metode Yang Digunakan
Metode ini cukup sederhana, menggunakan 6 coin yang masing-masing dilempar atau diacak dan kemudian disusun berurutan secara vertikal sehingga membentuk sebuah hexagram, setiap pola hexagram yang terbentuk mempunyai maksud dan arti yang berbeda. Untuk menggunakan program ramalan I Ching, konsentrasikan permasalahan anda didalam hati sambil membuat hexagramnya. 6 Lapis garis pada hexagram mewakili 6 kali lemparan coin yang anda buat. Setiap lapis mewakili sisi Yin (Garis Putus) & Yang (Garis Sambung) pada sebuah coin.
|
*Untuk membuat hexagram, klik tombol "Buat Hexagram" sebanyak 6 kali. Untuk setiap permasalahan, hexagram hanya boleh dibuat maksimal 2 kali.
|
|