Cara Meramal YA/TIDAK Menggunakan Pendulum
Ketrampilan menggunakan pendulum guna mengukur medan daya dan energi dalam maupun luar diri, merupakan perkembangan modern dari seni kuno mengenai peramalan dan pencarian sumber air dalam tanah. Pendulum merupakan instrument yang jauh lebih peka dan tepat dibanding dengan instrument pencari sumber air yang ada, yang sama praktisnya bila dipergunakan di laboratorium, di lapangan, di rumah atau di tempat kerja. Tapi, untuk menjadi seorang pemakai pendulum yang ahli, dibutuhkan intuisi tajam dan sedikit kepekaan alami. Untuk bisa memanfaatkan daya pendulum dibutuhkan seseorang yang batinnya sudah terlatih dengan baik. Yang dapat mengonsentrasikan dan mempertahankan pikirannya pada obyek tertentu, pikiran, orang, atau barang, atau ide. Cara kerjanya mirip dengan proses pemancar TV atau radio, dimana batin bertindak sebagai pemancarnya.
Setiap barang memiliki frekuensi getarannya sendiri-sendiri. Dan, sel-sel saraf seseorang bergetar senada dengan frekuensi barang tersebut, dan getaran ini memiliki frekuensi dan panjang gelombang yang memberikan kualitas, nada, atau warna yang unik. Isodore Friedman, seorang ahli pengguna pendulum, mengungkapkan bahwa frekuensi ini juga memiliki bentuk tertentu. Sistem saraf tersebut selanjutnya menerjemahkan kualitas ini dan kemudian menyebabkan gerakan tertentu pada pendulum yang sebelumnya telah dipahami terlebih dulu arti-arti gerakannya tersebut. Perhatian dan konsentrasi merupakan alat penyerasian batin. Stasiun pemancarnya atau orang-orang yang melakukannya merupakan obyek yang memancarkan frekuensi energi terus menerus. Dalam proses seperti ini, hambatan yang paling sering muncul adalah pecahnya konsentrasi, karena banyaknya masalah yang tengah membebani otak. Sebagaimana pada frekuensi radio bila terjadi gangguan listrik (halilintar atau angin rebut), hal tersebut akan merusak penerimaan radio atau TV. Suara dan gambarnya akan kabur. Frekuensinya akan bergeser dan menyimpang. Hal serupa akan terjadi bila terjadi angin ribut dalam batin dan perasaan kita, atau bila pengaruh planet tertentu mengganggu keseimbangan listrik dalam atmosfer mental. Jika tengah berada dalam kondisi seperti itu, maka pembacaan pendulum menjadi tidak efektif. Untuk itulah dibutuhkan latihan dan disiplin. Dibutuhkan konsentrasi yang stabil selama penggunaan pendulum. Dengan demikian, diperlukan penguasaan atas batin dan emosi untuk bisa mempercayai pembacaan pendulum yang dilakukan. Yang pasti, dalam praktik penggunaan pendulum ini bukanlah teori yang harus dipahami tetapi praktik juga harus terus menerus dilakukan demi mendapatkan penguasaan akan hasil daya pendulum. Sekali Anda menggunakan pendulum dan membuktikan kegunaannya, Anda akan tak peduli lagi dengan teori yang melatarbelakanginya. Seperti halnya, Thomas Alva Edisson menjawab, "Saya tidak tahu listrik itu apa", ketika disodori pertanyaan, "Apakah listrik itu?". Tapi listrik itu nyata, marilah kita gunakan.
BERLATIH MENGGUNAKAN PENDULUM
Pendulum merupakan sejenis alat komunikasi antara batin bawah sadar dan batin sadar. Karenanya, sebelum komunikasi tersebut bisa terlaksana keduanya harus menetapkan kekesepakatan bahasa yang akan digunakan. Batin bawah sadar tidak bisa memulai sesuatu, hanya dapat bertindak atas saran yang diberikan kepadanya oleh sumber dari luar, dalam hal ini batin sadar dari pemakai pendulum. Pengguna pendulum harus memberitahu kepada bawah sadarnya symbol atau gerakan apa yang ditetapkan sebagai jawaban YA atau TIDAK, dan kata bawah sadar itu harus mengerti benar tentang apa yang diharapkan. Kalau tidak, maka komunikasi tidak bisa berjalan. Apa yang dilakukan pada tahapan ini adalah memprogram batin bawah sadar. Ambillah sehelai kertas kosong dan gambarkanlah symbol: panah vertikal, panah horizontal, lingkaran searah jarum jam, dan lingkaran berlawanan arah jarum jam.
- Peganglah pendulum pada talinya sedemikian rupa sehingga bandul berada di atas panah vertikal. Panjang tali dari bandul ke tempat pegangan itu kira-kira 8 cm. Dari pengalaman, Anda akan merasakan sendiri berapa panjang tali yang cocok bagi Anda. Ketika Anda pegang, pendulum itu akan tetap diam atau akan berputar secara serampangan di atas panah yang Anda bikin sebelumnya.
- Dengan daya batin, perintahlah pendulum itu supaya bergerak lurus ke atas dan ke bawah searah dengan panah tersebut. Jangan gerakkan dengan tangan Anda atau jari Anda. Gunakan daya batin Anda saja. Segera pendulum itu akan menurut. Hal ini sering mengejutkan bagi banyak orang yang tidak mengerti gejala mental, tapi gejala seperti ini adalah hal yang biasa. Batin memang bisa mempengaruhi benda, dan ini adalah metode paling sederhana guna membuktikan hal itu. Bila Anda mendapatkan kesulitan dalam menyuruh pendulum itu menuruti perintah Anda, mungkin Anda sedang capek atau tidak punya cukup voltase atau daya untuk membuat ia bergerak. Hal ini sangat jarang terjadi. Bahkan, anak-anak pun tidak punya kesulitan dalam menjalankan hal ini. Bila Anda telah beristirahat dan masih tidak bisa membuat pendulum itu bergerak, maka Anda harus mulai mengembangkan voltase mental dengan berlatih setiap hari. Batin dapat diperkuat dengan latihan mental seperti halnya badan diperkuat dengan latihan olahraga.
- Berikutnya Anda bisa perintahkan untuk bergerak mengikuti bentuk-bentuk gambar yang lainnya.
- Sebelum mengambil langkah berikutnya, pastikanlah diri Anda, bahwa Anda mampu menggerakkan pendulum dengan daya kemauan ke arah yang Anda pilih.
- Setelah kemampuan itu terkembangkan dalam diri Anda, pegang pendulum di atas gambar garis lingkaran, suruh pendulum itu bergerak dalam arah jarum jam. Suruhlah bergerak dalam lingkaran sempurna. Ketika pendulum itu bergerak, berbicaralah kepada batin bawah sadar. Berbicaralah dengan suara tegas, "Kalau saya menanyakan suatu hal dan jawabannya YA, berputarlah searah jarum jam, arah yang sama seperti putaran sekarang ini". Begitu pula sebaliknya. Ingatlah, Andalah yang memberi perintah kepada bawah sadar, dan bawah sadar Anda harus mengikuti perintah Anda.
- Ulangi program ini tiap hari selama seminggu. Hal ini akan menjamin diterimanya saran Anda oleh bawah sadar Anda.
MENGKALIBRASI PENDULUM
Untuk mengkalibrasi pendulum Anda, pegang tali pendulum Anda, pastikan Anda memegangnya dengan rileks dengan posisi yang nyaman. Ajukan pertanyaan YA/TIDAK sederhana yang sudah Anda ketahui jawabannya adalah YA, misalnya "Apakah saya perempuan?" atau "Apakah saya lahir di Surabaya?"
Perhatikan, apakah pendulum sudah bergerak dengan benar sesuai dengan kesepakatan dengan alam bawah sadar Anda.
Sekarang, ulangi prosesnya, ajukan pertanyaan yang Anda tahu jawabannya TIDAK. Lakukan ini beberapa kali dengan pertanyaan yang berbeda, sehingga Anda bisa merasakan bagaimana pendulum Anda merespons Anda. Apakah berayun secara horizontal atau vertikal, atau berayun dalam lingkaran searah atau berlawanan jarum jam.
Setelah mengkalibrasi pendulum Anda, Anda dapat menggunakan pendulum Anda untuk membaca beberapa ramalan dasar yang membutuhkan jawaban YA atau TIDAK.
< UNIK, MISTERI