Memilih & Menyimpan Keris Berdasarkan Unsur Feng Shui
Apakah keris anda, cocok dengan anda? Ternyata ada cara untuk mengetahui apakah keris tertentu cocok atau tidak dengan seseorang. Cara menilainya bukan saja dari sekedar melihat kerisnya, melainkan juga dari orang atau pemiliknya dengan melihat unsur yang dominan dari kepribadian orang tersebut.
Orang yang terlalu banyak unsur API, cirinya kurang sabar, emosional, tempramental, dan mudah tersinggung. Cocok dengan keris yang berpamor dingin seperti Ilining Warih, Banyu Netes, Toya Mambek, atau sebagai alternatif kedua bisa juga yang berpamor Udan Mas, Pancuran Mas, Segara Wedi. Atau keris yang banyak luknya, dimaksudkan supaya orang tersebut lebih sabar dan tenang.
Orang yang terlalu banyak unsur AIR, cirinya pendiam, jarang bicara atau hanya bicara jika ditanya atau diajak ngobrol, cenderung menghindar jika bertemu dengan orang yang kurang akrab atau kurang disukai, suka membatalkan janjinya sendiri. Orang seperti ini cocoknya memiliki keris lurus seperti Tilam Upih, atau keris yang berpamor Ujung Gunung, Pandito Bolo Pandito, Rojo Bolo Rojo, atau Junjung Drajat.
Orang yang terlalu banyak unsur KAYU, sifatnya keras kepala tapi hatinya sebenarnya lemah, sok berani tetapi sebenarnya penakut. Jika diperintah awalnya akan mengomel, tetapi perintah itu akhirnya dikerjakan juga. Orang seperti ini boleh memiliki keris luk ataupun lurus atau yang berpamor Ujung Gunung, Pandito Bolo Pandito, Rojo Bolo Rojo, atau Junjung Drajat.
Orang yang terlalu banyak unsur BESI, sifatnya tidak mau mengalah, misalnya jika berdebat dengan orang pasti orang seperti ini tidak akan mau mengalah, sampai berjam-jam pasti dilayani. Orang seperti ini boleh memiliki keris luk ataupun lurus atau yang berpamor sekar-sekaran, seperti Sekar Anggrek, Ron Genduru, Sekar Kopi, Ganggang Kanyut, Kenongo Ginubah.
Orang yang terlalu banyak unsur TANAH, sifatnya statis, kurang kreatif dan suka cari amannya saja. Orang seperti ini cocoknya memiliki keris lurus seperti Tilam Upih, atau keris yang berpamor Tumpuk, Kupu Tarung, Lawe Saukel, Lintang Kemukus.
Menempatkan/Menyimpan Keris
Ada cara memilih tempat yang lebih khusus untuk menyimpan keris. Langkah pertama, kita mencari tengah-tengah rumah dengan kompas. Lantas tentukan mana saja bagian rumah yang masuk Utara, Selatan, Barat, Timur, Tengah. Kalau semua sudah ditemukan baru bisa menentukan tempat untuk menyimpan keris tertentu.
Rumah bagian Utara unsurnya AIR, baik untuk menaruh keris yang pamornya Ilining Warih, Banyu Netes, Toya Mambek.
Rumah bagian Selatan unsurnya API, baik untuk menaruh keris yang pamornya Ujung Gunung, Pandito Bolo Pandito, Rojo Bolo Rojo, Junjung Drajat.
Rumah bagian Barat unsurnya LOGAM, baik untuk menaruh keris yang pamornya bundar-bundar, seperti pamor Rante, Udan Mas, Mrutu Sewu.
Rumah bagian Timur unsurnya KAYU, baik untuk menaruh keris yang pamornya Melati Rinonce, Sekar Anggrek, Sekar Kopi, Kenongo Ginubah.
Rumah bagian Tengah unsurnya TANAH, baik untuk menaruh keris yang pamornya Beras Wutah, Pedaringan Kebak, Kulit Semangka.
< UNIK, MISTERI